Laman

30 Oktober 2011

YANG GAMPANG GALAU DILARANG BACA POST INI !

memang sadis judul dari pos ini, tapi memang begitulah kenyataannya..

"Kenapa lo?"

aku kenapa? gak kenapa-kenapa. hanya saja ada sesuatu yang hilang rasanya.

"Putus cinta?"

aku mengangguk. temanku mengerti, dan langsung duduk di sebelahku berharap aku bercerita.

"kalo mau nangis, nangis aja. itu lebih baik buat lo daripada ditahan."

kata orang, ada pertemuan, pasti ada akhir. itu yang sedang kualami. sedih? pasti. sangat sedih. ada kalanya kita menangisi hal ini, tapi salah juga kalau kita menangisi hal ini setiap hari.

kata mama, "Hidup ini banyak halangan, Teh."

bener banget kata mama, kalo gak ada halangan atau rintangan, namanya bukan hidup. bayangin kalo hiduo kita enak terus, lurus terus gak ada lika-likunya. bosen banget kali..

gak bisa makan? wajar. namanya juga jadi pikiran. beda sekali suasananya. ada yang hilang. ya, ada yang hilang. galau di tengah malam, aku bingung apa yang harus kulakukan. putus cinta itu memang hal berat yang harus diterima. akhirnya aku memutuskan untuk mendengarkan radio, berharap sedikit terhibur dengan lagu-lagu yang diputarkan. kuharap musik bisa menenangkanku malam ini.

lagu yang diputarkan kenapa begini?
semua lagu kenapa berhubungan dengan putus cinta? kenapa harus sekarang diputar, kenapa gak nanti aja setelah aku tidur?
yaampun, hidup ini berat ya?
aku matikan radio dan naik ke atas kasur (tadinya mau naik ke atas bulan, tapi gak punya pesawat luar angkasa).
sambil menatap langit-langit, aku berdoa..

"Ya Tuhan, yakinkanlah dengan jalan yang kuambil ini, semoga dengan keputusan yang aku ambil tidak akan ada lagi hati yang terluka. amin."

tak terasa aku menitikkan air mata. dada begitu sesak. Tapi, aku sudah dewasa, langkah yang kuambil sudah kupikirkan matang-matang. aku harus bisa melewati rasa sakit ini. semoga dibalik kesedihan ini, akan ada kebahagiaan bagi semuanya. sekarang saatnya aku menjalani kehidupan baruku. kehidupan tanpa seorang kekasih seperti sebelumnya.

Tuhan, tetaplah berada selalu di sisiku.